Thursday, April 6, 2017

Evaluasi Pembelajaran (Contoh Membuat Soal berdasarkan Indikator)

EVALUASI PBSI

KD 3.4  Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan.

Indikator: Siswa dapat menentukan perbedaan penyajian berita berikut.
1.      Perhatikan kutipan teks berita berikut !
Teks 1
Kanker Usus besar Mengarah ke Usia Muda.
Dari sekian banyak kematian akibat kanker, kanker usus besar merupakan penyebab kematian nomor dua. Angka kasus jenis kanker ini diperkirakan akan terus meningkat dan mengarah pada usia muda.        
Teks 2           
Kebiasaan Minum Susu Botol Picu Karies Gigi.
Masalah gigi berlubang atau karies dialami oleh sekitar 85 persen anak usia I bawah lima tahun di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan minum susu botol pada usia akhir balita. Bila tidak segera diatasi, hal itu akan menurunkan kualitas perkembangan anak.
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah…
a.     Teks 1 : berapa, mengapa, bagaimana; Teks 2 : Apa,berapa,dimana,mengapa.
b.    Teks 1 : mengapa, bagamana, berapa; Teks 2: Berapa, apa,dimana, bagaimana.
c.     Teks 1 : siapa ,apa,bagaimana; Teks 2: Bagaiman, apa, di mana, berapa.
d.    Teks 1 : berapa,dimana,kapan; Teks 2: Berapa,apa, dimana,kapan.

Indikator: Siswa mampu menentukan persamaan isi berita tersebut.
2.      Bacalah kutipan teks berikut!
Teks Berita 1:
Menjelang akhir tahun dan menyambut tahun baru, Kapolres Bogor meminta pengguna kendaraan untuk tidak melalui jalur Puncak. Pengguna kendaraan diminta mencari jalan alternatif. Hal itu untuk menghindari kemacetan di jalur Puncak.
Teks Berita 2:
Kapolres Bogor meminta pengguna kendaraan dari wilayah Jabodetabek yang menuju kota Bandung dan sekitarnya tidak melalui jalur Puncak. Para pengguna kendaraan diminta melalui tol Cipularang atau lewat jalur Sukabumi.

Kesamaan informasi kedua teks tersebut adalah ...
A.    Pengguna kendaraan diminta tidak melewati jalur Puncak.
B.     Rencana pemberlakuan satu jalur di Puncak menjelang tahun baru.
C.     Pengalihan tujuan pengguna kendaraan yang menuju Bandung.
D.    Padatnya pengguna kendaraan dan rencana pengalihan pada akhir tahun


Indikator: Siswa mampu menyimpulkan isi dari berita tersebut.
3.      Bacalah kutipan berita berikut!
Peringatan tentang risiko gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh perokok. Gangguan kesehatan itu di antaranya adalah dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dan gangguan kehamilan dan janin. Dampak rokok pada umumnya disebabkan asap rokok. Dampak rokok tidak hanya dialami oleh perokok saja. Akan tetapi, juga dialami orang yang berada di sekitarnya. Mengapa demikian? Karena walaupun tidak ikut merokok, namun orang di sekitar perokok tersebut tetap menghirup asap rokok yang terbawa udara. Orang-orang yang menghirup asap rokok tanpa merokok secara langsung disebut perokok pasif.  
Kesimpulan dari isi berita diatas adalah …
A.    Pada berita di atas hanya mengingatkan untuk para perokok saja.
B.     Di setiap berita rokok tercantum peringatan gangguan kesehatan terhadap perokok.
C.     Pada berita di atasa menjelaskan peringatan dan dampak rokok pada umumnya disebabkan asap rokok. Oleh sebab itu, perokok pasif pun dapat terkena dampaknya.
D.    Dalam berita hanya sekedar menyampaikan rokok dapat beresiko terhadap gangguan kesehatan saja.





Indikator: Siswa dapat menentukan perbedaan penyajian berita berikut.
4.      Perhatikan kutipan teks berita berikut !
Teks 1
Banjir kembali melanda Pantura Jawa Timur. Hal itu disebabkan meluapnya Bengawan Solo akibat tanggul di Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban, jebol. Peristiwa itu juga merenggut dua korban jiwa. Itulah yang disampaikan Camat Widang, Dwijono.
Teks 2
Minggu dini hari tanggul di Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban, jebol. Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dan pantura Jawa Timur banjir. Sejauh ini telah diusahakan penanggulannya, tetapi belum berhasil. Pihak kepolisian setempat mengimbau agar pengguna jalan pantura berhati-hati.
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ....
A.    Teks 1: apa, bagaimana, mengapa, siapa ; Teks 2: apa, kapan bagaimana, siapa.
B.     Teks 1: di mana, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2: apa, bagaimana, kapan, siapa.
C.     Teks 1: di mana, mengapa, siapa, bagaimana ; Teks 2: kapan, bagaimana, apa, siapa.
D.    Teks 1: apa, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2:kapan, apa, bagaimana, siapa.

Indikator: Siswa mampu menentukan perbedaan penyajian berita berikut.
5.      Perhatikan kutipan teks berita berikut !
Teks 1
Di Seruni Aquatic Stadium Cisarua, Bogor, Jawa Barat dilangsungkan Kejuaraan Polo Air Yunior Asia. Selasa, 12 Oktober 2015 Tim polo air Indonesia meraih peringkat kelima di kejuaraan tersebut. Kejuaraan itu diikuti 12 negara.
Teks 2.
Pemain bulu tangkis utama Indonesia menjanjikan hasil terbaik pada Turnamen Grand Prix Gold Indonesia. Di Samarinda, Kalimantan Timur, turnamen itu dilaksanakan. Turnamen itu dilaksanakan Rabu, 13 Oktober 2015.
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ....
a.       Teks 1: siapa, kapan, apa; Teks 2:  apa, di mana, siapa.
b.      Teks 1: di mana, apa, siapa; Teks 2:  siapa, kapan, apa.
c.       Teks 1: kapan, apa, siapa; Teks 2:  di mana, apa, kapan.
d.      Teks 1: di mana, kapan, apa; Teks 2:  siapa, di mana, kapan.

Indikator: Siswa mampu mengkritik berita berikut.
6.      Perhatikan kutipan teks berita berikut !
Erosi yang ditimbulkan akibat pembangunan jalan raya juga mengancam hutan Mbeliling.Selain lapisan tanah yang berkurang karena erosi, keberadaan jalan raya juga meningkatkan akses manusia pada sumber daya hutan. Akibatnya, perburuan satwa liar dan penebangan pohon tak terelakkan.
Kritikan terhadap pembangunan jalan raya pada kutipan berita di atas adalah ...
A.    Mestinya kelestarian alam sebagai acuan dalam pembangunan jalan raya.
B.     Pembangunan jalan raya sebaiknya hanya di kota-kota.
C.     Erosi akibat pembangunan jalan raya, hanya mengada-ada.
D.    Perburuan satwa liar dilegalkan saja.

Indikator: Siswa mampu menentukan perbedaan penyajian berita berikut.
7.    Cermati kutipan teks berita berikut!
Teks Berita 1
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengimbau kepada pengendara dari Jabodetabek yang hendak berkunjung ke Puncak agar berangkat sebelum pukul 13.00 menjelang tahun baru. Hal ini berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13.00. Himbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan, dan warga setempat.
Teks Berita 2
Menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, Polisi sudah menyediakan jalur alternatif. Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para Pelancong dengan tujuan Puncak Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ...
a.       teks I diawali dengan siapa, teks II diawali mengapa.
b.      teks I diawali dengan apa, teks II diawali bagaimana.
c.       teks I diawali dengan mengapa, teks II diawali bagaimana.
d.      teks I diawali dengan apa, teks II diawali mengapa.

Indikator: Siswa mampu menyimpulkan keistimewaan biografi berikut.
8.      Perhatikan isi kutipan biografi berikut.
Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di Belitung, 24 Oktober 1982.  Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan N.A. Masturah.Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di Belitung. Tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Ia mengakui lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan keprihatinan.
          Andrea tumbuh seperti halnya anak-anak kampong lainnya. Segala keterbatasan, Andrea tetap menjadi anak periang yang sesekali berubah menjadi pemikir saat menimba ilmu di sekolah. Selain itu, ia juga kerap diceritakannya dalam novel Laskar Pelangi. Andrea kecil bersekolah di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hamper rubuh, meski begitu, ia tetap semangat belajar. Sekolah yang bernama SD Muhammadiyah tersebut diakui Andrea cukuplah memprihatinkan.
Dalam kutipan biografi di atas keistimewaan tokoh tersebut adalah…
a.       Motivasi belajarnya tinggi meskipun minim sarana.
b.      Andrea pernah bersekolah  di SD Muhammadiyah.
c.       Andrea dilahirkan di desa miskin dan terpelosok.
d.      Andrea anak Seman Said Harunayah dan N. A. Masturah

Indikator: Siswa mampu menentukan isi riwayat hidup/biografi.
9.      Perhatikan kutipan isi riwayat hidup/biografiberikut !
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu.Sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan daftar riwayat hidup di atas adalah ...
A.    Dari Fatmawati, Presiden Soekarno mempunyai dua anak putri dan tiga putra.
B.     Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno berusia 69 tahun.
C.     Bung Karno lahir di Blitar, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
D.    Kartika adalah anak Bung Karno dari wanita turunan Jepang bernama Naoko Nemoto.

Indikator: Siswa mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita.
10.   Perhatikan isi kutipan cerita berikut.
(1) Teman-teman Fajar bersorak gembira. (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layangnya putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara adzan,  anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas Daffa semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik Fajar memang sakti. (6) Fajar menjadi semakin tinggi hati.
Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ....
a.       (1)
b.      (3)
c.       (4)
d.      (6)

Indikator: Siswa mampu menyimpulkan biografi tokoh.
11.  Perhatikan biografi berikut.
Wage Rudolf Supratman lahir pada tanggal 9 Maret 1903 di Sumongari. Supratman sangat  pandai bermain sandiwara dan mahir bermain alat musik. Setiap waktu luang, ia manfaatkan untuk bermain musik terutama biola. Keberaniannya mengutarakan pendapat membuat ia diangkat menjadi pembantu surat kabar Kaoum Moeda di Bandung. Meskipun gaji yang diperolehnya kecil, ia puas karena ia dapat dengan bebas mengutarakan pendapat serta pikiran dalam tulisan-tulisannya. W.R. Supratman  menulis dan mengubah lagu-lagu perjuangan untuk mengobarkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Ia dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pada saat ia diminta memperdengarkan lagu Indonesia Raya, dan  semua hadirin berdiri khidmat,  hal itulah yang tak terlupakan baginya. Ia bekerja tanpa pamrih. Dalam hidupnya, ia lebih suka memberi daripada menerima. (Biografi Wage Rudolf Supratman, Soebagijo I.N.)
Dari isi biografi di atas kesimpulan yang dapat diteladani dari tokoh tersebut adalah...
A.   menjadi pembantu surat kabar.
B.   memperdengarkan lagu-lagu.
C.   suka memberi dari pada menerima.
D.   mempunyai pengalaman tak terlupakan.

Indikator: Siswa mampu menyimpulkan isi iklan berikut.
12.  Perhatikan isi kutipan iklan berikut.
Hati-hati berkendaraan, patuhi aturan lalu lintas, dan kesadaran kita keselamatan semua. Begitulah harapan warga kota.
Dalam kutipan di atas kesimpulan isi pada iklan tersebut adalah …
A. Seharusnya kita sadar akan aturan lalu lintas sehingga harapan warga terpenuhi.
B.  Kalau kita menaati aturan lalu lintas, akan selamatlah warga kota.
C.  Seharusnya semua orang menaati aturan lalu lintas agar selamat.
D. Kalau kita mematuhi aturan lalu lintas, pengemudi juga akan merasa nyaman.

Indikator: Siswa mampu mengidentifikasikan isi biografi tersebut.
13.  Perhatikan isi bografi berikut.
Pramudya Ananta Toer menjadi penulis produktif di masa kemerdekaan. Ia menulis beberapa novel dan cerita singkat yang mengangkat namanya, seperti Keluarga Gerilya, Subuh, Percintaan Revolusi, Cerita dari Blora, dan cerita dari Jakarta. Belasan buku karya Pram telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa dunia, termasuk Jerman, Jepang, Rusia, dan Inggris.Pernah oleh majalah Time, Pram dinobatkan sebagai salah satu Asian Heroes.Sementara Los Angeles Time menjulukinya Albert Camus Indonesia, dan termasuk 100 pengarang dunia yang karyanya wajib dibaca sejajar dengan John Steinbejk dan Graham Greene.
Keistimewaan tokoh tersebut adalah ....
a.       termasuk 100 pengarang dunia.
b.      penulis novel dan cerita singkat.
c.       seorang pengarang yang produktif.
d.      dijuluki Albert Camus Indonesia.

Indikator: Siswa mampu menjelaskan isi teks iklan tersebut.
14.  Bacalah teks iklan berikut !
(1) Radio akan tetap jaya meski teknologinya dianggap lama. (2) Musik, pendidikan, politik, bahkan curhat bisa anda dapatkan melalui radio. (3)  Meski selalu muncul teknologi baru, radio tetap digunakan oleh semua kalangannya. (4) Bagi anda yang memiliki gangguan penglihatandan kesulitan mendapat informasi, radio adalah solusinya.
Pada teks iklan di atas maksud isi kalimat (4) tersebut adalah …
a.    radio khusus diperuntukkan bagi orang buta saja.
b.    radio sangat cocok dengan orang yang terganggu pendengarannya.
c.    orang yang terganggu penglihatan tetap dapat mendengarkan informasi melalui radio.
d.   informasi penting tentang musik, pendidikan dapat diperoleh melalui radio.

Indikator: Siswa dapat mengidentifikasikan fakta/opini pada iklan.
15.  Perhatikan iklan berikut !
(1) Belajar lebih atraktif sangat menyenangkan .
(2) Telah hadir VCD pembelajaran
(3) Harga sesuai kualitas
(4) Tersedia di PT Sinar Terang telepon 021-464646.
Kalimat fakta pada iklan tersebut ditandai nomor …
a.       (1) dan (2)
b.      (2) dan (4)
c.       (2) dan (3)
d.      (3) dan(4)

Indikator: Siswa dapat mengidentifikasikan unsur intrinsik dalam novel.
16.  Perhatikan kutipan novel berikut.
Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah dijurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan prestasi mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besar tapi nilai raporku tak setinggi nilai rapor mas Bagus. 
Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah…
A. Suka membanding – bandingkan anaknya.
B.  Selalu membela anak yang lebih kecil.
C.  Tokoh tidak perhatian pada keluarganya.
D.  Membandingkan tokoh aku dengan Bagus.



Indikator: Siswa mampu membedakan tema dari novel.
17.  Perhatikan kutipan novel berikut.
Kutipan Novel I :
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk ke dalam kelas, telah mendapatkan teman sebangkunya masing-masing, kecuali aku dan anak laki laki kotor berambut keriting merah yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar.
“Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang”. Kata Bu Mus pada ayahku.
Kutipan Novel II :
“Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas dan lapang, disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada masanya pergi.
Pada kutipan novel di atas perbedaan tema kedua kutipan novel tersbut adalah…
A.    Kutipan novel 1: Kemiskinan dan kutipan novel 2: Pendidikan.
B.     Kutipan novel 1: Pendidikan dan kutipan novel 2: Kebudayaan.
C.     Kutipan novel 1: Pendidikan dan kutipan novel 2: Keimanan.
D.    Kutipan novel 1: Kemiskinan dan kutipan novel 2: Ketuhanan.

Indikator: Siswa mampu membedakan karakteristik kedua novel tersebut.
18.  Perhatikan kutipan novel berikut.
Kutipan Novel I :
Beberapa bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin saja dengan perempuan lain, baik orang Makasar atau orang lain negri. Dia hanya menggeleng saja, dia belum hendak kawin sebelum engkau besar, Udin.  Pernah dia berkata : separo hatinya ikut ibunya ke kuburan, dia tinggal di dunia ini dengan hati yang separo lagi. Betapa dia takkan begitu, ia cinta kepada ibumu.
Kutipan Novel II :
“Sekarang,”  katanya. “Saya sudah ada disisi ibu kembali. Ada saya bawa obat kali ibu. Kata orang Jakarta., mujarab benar obat itu. Obat encok namanya.” Ibu Mariawati tertawa. “Kini pun obat sudah memberi berkat, Astri. Kalau aku melihat wajahmu, aku sehat sudah. Biar terbang penyakit itu, dan aku sembuh sendiri kelak”“Moga-moga, tetapi seelok-eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar. Biar saya kenakan…..”
“Tidak, Astri, jangan tergesa–gesa! Obat minum, verban dan sekaliannya itu sudah kuderitakan sehari – harian”.
Astri tertawa. “Siapa yang meminumkan obat itu?
Makasih Liah agaknya?” Tanyanya.
“Tidak, dia patuh. Tetapi Asnah, tak dapat dibantah kehendaknya.”
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah…
a.    novel 1Bahasanya sulit dipahami; novel 2Bahasanya mudah dipahami.
b.    novel 1: Watak tokoh utamanya yang mencintai istrinya berlebihan; novel 2Watak tokoh utamanya taat pada orang tua.
c.    novel 1: Sudut pandang orang utama; novel 2Sudut pandang orang ketiga.
d.   novel 1: Kerinduan; novel 2Kecintaan.

Indikator: Siswa mampu membedakan karakteristik kedua novel tersebut.
19.  Perhatikan kutipan novel berikut.
Novel I
yang diharapkan. Usaha kompeni, jadi terhalang dan pikiran Sultan jadi kalang kabut. Oleh karena ia pun makin tambah berani melawan Inderapura yang berserikat dengan kompeni. Dan hasratnya pun makin keras dan besar hendak mencari perhubungan dengan Paul. Jika Paul dapat digerakkan menyerang Padang dari darat dan Aceh dari sebelah Utara dan dari laut, niscaya tenaga kompeni lemah, dan Inderapura tentu takkan berdaya lagi.
Novel II
Aminuddin mengetahui bahwa Mariamin ketakutan yang tiada tentu. Barangkali disebabkan hujan yang amat lebat itu serta melihat kilat dan mendengar guruh ang tiada henti. Lalu ia pun menghibur hati Mariamin, supaya sahabatnya itu melupakan barang yang ditakutinya itu.“Riam,” katanya dengan muka yang riang. Saya mempunyai cerita yang bagus, yang baru diceritakan guru kami di sekolah. “Sudahkah engkau mendengarkannya?
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah ....
a.    novel I bercerita tentang budaya novel II bercerita tentang sosial politik.
b.    novel I bercerita tentang sosial politik novel II bercerita tentang kisah asmara.
c.    novel I bercerita tentang penjajahan novel II bercerita tentang adat budaya.
d.   novel I bercerita tentang kerajaan novel II bercerita tentang persahabatan.

Indikator: Siswa mampu membedakan tema dari novel.
20.  Bacalah kutipan novel berikut ini!
Novel 1
Para pedagang yang kehilangan kios, lalu pergi ke pasar lama di seberang. Kembali ke pasar lama! Mereka tidak mau kena perkara. Cari tempat lain, kalau tidak suka urusan. Tidak seorang pun tahu. Tentu malam-malam hal itu terjadi. Paijo berdiri keheranan pula. Ia melihat orang berjalan dengan dagangan ke pasar lama. Bagaimana kios pasar bisa terobrak-abrik dan berantakan di tanah? Bambunya menyelonong ke mana-mana.
Novel (2)                       
Lelaki buta itu kemudian mencoba naik kembali ke jalan. Anak-anak itu membantunya dengan menarik tangan Lek War. Kali ini ia tidak menolak bantuan tersebut. Anak-anak juga membantu mengambilkan sandal jepitnya dan memasangkan di kakinya. Ia mulai tampak menggigil kedinginan karena hampir seluruh tubuhnya basah. Untung selokan itu tidak berisi air comberan, tapi air irigasi untuk mengairi puluhan petak sawah di sebelah selatan kampung itu.
Perbedaan tema pada cuplikan novel  adalah...
a.    Novel (1) Pedagang yang kehilangan los karena kebakaran; Novel (2) Anak-anak membantu lelaki tuna rungu yang terperosok di saluran irigasi.
b.    Novel (1) Pedagang yang kehilangan los karena kebakaran; Novel (2) Anak-anak membantu lelaki tuna netra yang terperosok di saluran irigasi.
c.    Novel (1) Pedagang yang kehilangan los karena ada bencana alam; Novel (2) Anak-anak membantu lelaki tuna wicara yang terperosok di saluran irigasi.
d.   Novel (1) Pedagang yang kehilangan los karena akan diperbaiki; Novel (2) Anak-anak membantu lelaki tuna daksa yang terperosok di saluran irigasi.

No comments:

Pidato mengenai Krisis Pengolahan Sampah

Krisis Pengolahan Sampah  Assalamu’alaikum.wr.wb Yang saya hormati, Bapak dosen pengampu mata kuliah Retorika Bapak Arif Setiawan ...